Rabu, 31 Juli 2013

thumbnail

Haruskah ada LLS di Social Media?


Hello para gairahpenuhtic dari dunia maupun akhirat. Kali ini gw mau ngebahas sedikit soal social media. Tau social media gk lo pada? Pasti lo udah pada tau dah, kalo lo gk tau, lo belum gahol. Nah sedikit kita ambil dari socmed yang udah paling tenar aja dulu seperti facebook dan sniper? Eh salah twitter itu.

Pasti lo di sana sering ngelihat para twitteriah maupun facebookers yang sering ngadu ba to the cot (BAkiCOT) di sana kan. Sering terjadi pertempuran yang menegangkan seperti pilem-pilem india di sana. Eh salah lagi, pilem-pilem perang amerika maksudnya.

Nah di sana pasti mereka (seperti saya juga tanpa pengecualian) banyak meributkan berbagai macam hal yang benar adanya maupun benar-benar di adain sama mereka (termasuk saya juga tanpa pengecualian) yang menimbulka para petarung yang handal yang mengeluarkan kata-kata nan energic, mengebu-gebu, bombastic, spektakuler siapa lagi kalau bukan rey, rey, rey, REYNALDY (bukan 4 mata kali ahh, gkgkgk). Yah dalam tanda kurung (kasarlah), itu yang bener.

Oke di sini apa perlu di adakannya LLS? Yang bingung apa itu LLS gw jelasin sedikit *serius* itu loh kalo lo sering nonton film yang sering di potong-potong adeganya. Dalam tanda kurung lagi (LEMBAGA LULUS SENSOR) nah itu dia kepanjangan dari LLS.

Jadi peran mereka (LLS) itu apa di social media? Yah yang ada dalam benak lubuk hati terdalam gw sih, gw suka banget sama lu tapi kenapa sih lho selalu, selalu dan selalu... *curhat* gw mau setiap orang yang ngetweet di twitter mau pun ngeshare di fb (tanpa pengecualian juga buat jin gaul yang baru-baru ini muncul), ada saringan kata-kata yang di anggap tidak pantas di bagikan itu di cegah. Contoh misalkan gw mau ngeshare kata-kata seperti ini. "Dasar Anjing lho" <- contoh yah itu. Lalu dari pihak LLS memberikan peringatan seperti ini "Maaf Perkataan Yang Akan Anda Bagikan Belum Lulus Sensor Kami".

Nah kan kalau begitu kan enak ye keliatanya. Yah tapi siapa yang mau denger pendapat gk penting gw ini -_-. Yah mudah-mudahan aja tuhan membukakan jalan yang terbaik. Sebenernya tanpa LLS juga kita juga bisa menjegahnya, yaitu dengan menyadarkan diri kita masing-masing aje dolo. Dan lebih kasian lagi para anak kecil yang udah maen socmed, kenapa? Yah pasti budaya bgitu ada aja yang bakal ngulangi.

Ahh yasudahlah mungkin belum saat ini, mungkin besok, bahkan mungkin dua hari lagi, atau setahun lagi dan bahkan lagi gk bakal bisa terjadi. #huft entahlah. Okelah sekian dulu dari gw mudah-mudahan dapat bermanfaat sekian dan terima kasih. Dan lagi teruslah bergairah.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About